Persit KCK Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana Raih Apresiasi di Parade Mahakarya Budaya

    Persit KCK Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana Raih Apresiasi di Parade Mahakarya Budaya

    Jakarta – Di bawah kepemimpinan Ny. Lisna Agus Bhakti, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana mencetak prestasi gemilang dalam Parade Mahakarya Budaya yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2024). 

    Acara tersebut menjadi ajang bergengsi yang memadukan pelestarian budaya dan inovasi modern.

    Parade ini diinisiasi oleh Ketua Umum Persit KCK, Ny. Uli Simanjuntak, sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya Nusantara. Dengan melibatkan seluruh lapisan organisasi Persit KCK dari tingkat Pengurus Daerah hingga Ranting, acara ini tidak hanya menampilkan ragam keindahan budaya Indonesia tetapi juga mempererat solidaritas antar anggotanya.

    Salah satu daya tarik utama adalah Galeri Wira Bhakti milik Persit KCK Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana, yang mengusung tema "Berdaya dan Berkarya melalui Tangan Kita Semua." Galeri ini menampilkan produk-produk unggulan yang memadukan kearifan lokal dengan inovasi daur ulang plastik, sebuah langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana, Ny. Dessy M. Zamroni.

    Ny. Lisna Agus Bhakti, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162, mengungkapkan bahwa karya yang ditampilkan adalah hasil kreativitas para anggota. “Kami ingin membuktikan bahwa para ibu Persit tidak hanya terampil dalam mendukung keluarga dan organisasi, tetapi juga mampu menciptakan karya yang indah dan berdaya guna, ” ujarnya.

    Parade Mahakarya Budaya ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat kolaborasi, kreativitas, dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring, membawa Persit KCK Koorcab Rem 162 menjadi salah satu inspirasi di tengah masyarakat Indonesia. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Mataram Hadiri Peletakan Batu...

    Artikel Berikutnya

    166 Personel Polresta Mataram Dikerahkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'
    Hendri Kampai: Jika Hukuman Negara Tak Membuat Koruptor Jera, Biar Rakyat Saja yang Mengurusnya

    Ikuti Kami